Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku
Berlari dengan langkah-langkah kecil
Ada decak ... ada ragu ...
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu
Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu
Dan kala dendam rindu ini datang mendera
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku
Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu
Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang
Rinduku ...
Bersangkar dalam hati yang tamaram
Di pagar waktu di jaga malam
Melagukan merdunya kepedihan
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya
Di sini ... di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih !
Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit
Memutuskan satu nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu ...
Belum kasip rinduku ... hanya untukmu
Dirimu Satu ...
Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik
'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu
Melupakan beningnya tatap bola matamu
Sayangnya ... aku tak pernah bisa
Akh ... andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu
Dari Jauh
Dari jauh, aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku
Dari jauh, aku mengagumimu
Lewat semua kisah tentangmu
Dari jauh, aku mengkhayalkanmu
Tanpa peduli kata hatiku
Dari jauh, aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu air jernih dipadang tandus
Dari jauh, aku hanyut dalam dukamu
Bagi tersesat dalam mimpi buruk
Dari jauh, kukirim do'a untukmu
Do'a tulus, do'a tak bersyarat
Dari jauh, kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidurku
Dari jauh, aku titipkan hatiku padamu
Agar kau senantiasa setia padaku